Kultural dan Nutrisi Komunikasi
Lintas Budaya
Definisi
Nutrisi
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan
organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya
diasimilasi oleh tubuh. Macam-macam nutrisi bagi tubuh adalah :
Macam
macam nutrisi yg dubutuhkan tubuh :
a) Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan
baik. Vitamin membantu proses zat gizi lainnya dan pembentukan sel darah merah,
hormon, senyawa genetik dan kimia pada sistem syaraf. Kita membutuhkan jumlah
kecil vitamin, kira-kira 1/8 sendok teh per hari.
Vitamin yang larut dalam lemak disimpan dalam tubuh, jika terlalu banyak bisa
menjadi racun. Termasuk vitamin A, D, E dan K. Kelebihan vitamin yang larut
dalam air dihilangkan oleh tubuh secara alami. Termasuk vitamin B1 (thiamin),
B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6, B12, C, Folic Acid (folacin), Pantothenik
Acid dan Biotin. Vitamin B lain termasuk choline, inositol dan PABA
(para-aminobenzoik acid).
Jika kita tidak mengkonsumsi makanan
dengan gizi seimbang, suplemen vitamin bisa digunakan dan harus sesuai
dengan Recommended Dietary Allowances (RDA). (Karena resiko keracunan vitamin,
penggunaan dosis tinggi harus diawasi oleh dokter).
Proses memasak dapat mempengaruhi
vitamin pada makanan. Masak sayuran secepat mungkin dengan sedikit air; daging
dengan dipanggang. Makanan 'Fortified' (diperkuat) dan 'enriched' (diperkaya)
lebih baik daripada makanan 'non-fortified' dan 'non-enriched'. Susu Fortified
memiliki tambahan vitamin A dan D sebagai pengganti yang hilang ketika lemak
dalam susu dihilangkan.
b) Air
Air melarutkan dan membawa nutrisi
ke seluruh tubuh, membantu proses pencernaan, penyerapan, sirkulasi dan
pengeluaran kotoran serta membantu mengatur temperatur tubuh. Tubuh harus
mengganti 2-3 liter air setiap hari untuk melakukan fungsi ini. Tanpa
penambahan air yang baru, orang akan mati dalam beberapa hari.
Sejumlah air yang dibutuhkan berasal
dari makanan. Kira-kira 6-8 gelas air dibutuhkan untuk keseimbangan cairan
tubuh. Minum jus, susu atau minuman lainnya dapat memenuhi kebutuhan ini.
Bagaimanapun, beberapa minuman memiliki efek diuretik (membuang air keluar dari
tubuh melalui urin). Termasuk minuman ini adalah minuman beralkohol, kopi, teh
dan cola. Yang paling baik adalah air putih.
c) Karbohidrat
Karbohidrat menyediakan energi untuk
fungsi tubuh dan aktifitas dengan mensuplai kalori. Ini terjadi melalui
perubahan karbohidrat menjadi glukosa (gula darah). Karbohidrat disimpan di
hati dan otot sebagai glikogen. Tubuh merubah glikogen di hati menjadi glukosa
untuk dilepaskan ke aliran darah saat dibutuhkan sebagai energi.
Ada 2 jenis karbohidrat, biasa dan
kompleks. Karbohidrat biasa adalah gula, glukosa, fruktosa (keduanya berasal
dari buah dan sayuran), laktosa (dari susu) dan sukrosa (dari gula tebu).
Karbohidrat kompleks terdiri dari tepung atau serat makanan berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat kompleks lebih baik bagi tubuh daripada
karbohidrat biasa karena memiliki lebih banyak nilai gizi (termasuk protein,
vitamin, dll).
Diet tinggi karbohidrat, rendah
lemak dapat mengurangi resiko 5 dari 10 menyebab kematian paling besar:
Penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, kanker dan atherosclerosis
(pengerasan arteri karena timbunan kolesterol). 55%-60% kalori harian berasal
dari karbohidrat, kurang dari 15% total kalori berasal dari karbohidrat biasa.
Sumber karbohidrat adalah padi-padian, kacang-kacangan, kentang dan
buah-buahan.
d) Serat
Adalah kumpulan dari zat kimia
berbeda dengan bermacam sifat fisiknya, yang dibagi menjadi 2 jenis dasar. Yang
larut dan tidak larut. Ada 5 bentuk yaitu selulosa, hemiselulosa, lignin,
pektin dan getah. Serat hanya ditemukan pada makanan yang berasal dari tumbuhan
dan melalui alat pencernaan makanan tanpa diserap. Karena tidak diserap, serat
sangat berguna membantu fungsi tubuh.
Serat membantu membawa makanan
melalui usus besar dengan mudah dan membantu pembuangan kotoran. Diet tinggi
serat bisa mengurangi resiko kanker rectum dan usus besar dan bisa menurunkan
level kolesterol darah. Serat yang dapat larut menunjukkan dapat mengurangi
level LDL, low-density lipoprotein ('kolesterol jahat') tanpa menurunkan level
HDL, high-density lipoprotein ('kolesterol baik'). Serat yang dapat larut juga
dapat memperlambat masuknya glukosa ke aliran darah, faktor penting untuk
diabetes. Penyakit Usus, seperti peradangan, sembelit (susah buang air),
iritasi usus, dapat dikurangi dengan diet tinggi serat. Orang dengan batu
empedu, diabetes dan kegemukan juga bisa melakukan diet tinggi serat.
Konsumsi harian serat direkomendasikan
berkisar 20-30 gram. kita bisa meyakinkan asupan serat yang cukup dengan makan
banyak jenis makanan (mentah lebih baik), buah dan sayuran (tidak dikupas lebih
baik) dan minum banyak air.
Sumber serat adalah semua roti
gandum dan cereal gandum, terigu gandum, jagung dan padi, buah mentah dan
sayuran (biarkan kulitnya), kacang polong, biji, kacang dan ginjal dan buncis.
Serat yang tidak larut terdapat umumnya pada semua padi-padian dan buah-buahan
dan makanan lainnya. Serat yang larut terdapat pada buah-buahan, sayuran dan
beras merah.
e) Lemak
Lemak menyediakan energi untuk tubuh
dalam bentuk kalori dan dengan membawa vitamin A, D, E dan K. Ini adalah inti
dari sumber energi dalam diet. Lemak mengandung 9 kalori setiap gramnya;
karbohidrat dan protein 4 kalori per gram. Dalam hal penyimpanan energi,
lemak diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengatur level
kolesterol dalam darah, menyediakan asam lemak 'penting' (yang tidak dihasilkan
tubuh dan harus diambil dari makanan) dan membuat rasa kenyang lebih cepat
(dengan memperlambat pengosongan makanan dari perut).
Semua lemak adalah kombinasi dari
asam lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak jenuh tinggi biasanya padat pada suhu
ruangan dan tetap baik. Lemak jenuh berasal dari hewan dan mentega, lemak susu,
lemak daging dan kelapa dan minyak kelapa. Asam lemak tak jenuh umumnya mencair
pada suhu ruangan. Contohnya minyak zaitun, kacang tanah, alpukat, jagung dan
minyak wijen. Proses hidrogenasi menambahkan atom hidrogen ke lemak tak jenuh
untuk membuat lebih keras dan lebih stabil. Biasanya lemak jenuh buatan tidak
lebih baik daripada lemak jenuh hewan.
Sumber lemak adalah mentega, kacang,
cream, kuning telur, keju dan daging. Sumber lemak yang lebih sehat adalah dari
ikan segar, seperti salmon atau mackerel. Ini adalah sumber omega-3, yang
menurunkan gumpalan darah dan juga bisa mencegah pengerasan arteri.
Mengkonsumsi 2-3 ekor ikan segar tiap minggu sangat dianjurkan.
f) Mineral
Mineral sangat penting bagi beberapa
proses tubuh, seperti pembentukan tulang dan sintesa enzim, pengaturan otot
jantung dan fungsi pencernaan. Penelitian menyarankan, tapi belum terbukti,
bahwa kekurangan beberapa mineral dan kelebihan yang lain, dapat menyebabkan
sakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi dan kanker. Beberapa mineral yang
dikonsumsi lebih besar dari yang dibutuhkan bisa menyebabkan masalah serius.
Seperti vitamin, memakan diet seimbang adalah cara terbaik untuk menjamin
asupan cukup mineral.
Tiga macam mineral yang sangat
dibutuhkan tubuh adalah kalsium, phospor dan zat besi. Mineral lain yang
dibutuhkan oleh tubuh adalah chromium, kobalt, tembagam fluorin, iodin,
magnesium, mangan, molybdenum, potasium, selenium, sodium, sulfur dan zinc.
g) Kalsium
Adalah mineral yang paling banyak
dalam tubuh. Bekerja dengan phospor membangun dan menjaga tulang dan gigi.
Sumbernya adalah susu dan produknya, keju, sayuran berwarna hijau tua dan
kerang.
h) Phospor
Mineral kedua terbanyak,
melakukan fungsi lebih banyak dari mineral lainnya dan memainkan peran hampir
semua reaksi kimia di tubuh. Sumbernya adalah semua padi-padian, keju dan susu,
kacang, daging, unggas, ikan, kacang dikeringkan dan buncis dan kuning telur.
i) Zat besi
Dibutuhkan untuk pembentukan
myoglobin, yang membawa oksigen ke jaringan otot dan hemoglobin yang memberi
oksigen ke darah. Sumbernya adalah daging, buncis, sayuran hijau, produk padi
yang diperkaya zat besi, kacang dan kerang. Standar konsumsi zat besi untuk
wanita lebih besar dari pria. Selama kehamilan wanita disarankan mengkonsumsi
suplemen zat besi untuk menjaga asupan yang cukup.
Klasifikasi makanan
Klasifikasi makanan
Klasifikasi makanan menurut OUNFA Makanan yang kita
konsumsi sehari - hari dapat diklasifikasikan berdasarkan metode produksinya.
Penghargaan
|
Kelas
|
Cara Pertanian
|
1 Bintang
|
Kelas Konvensional
|
Pengaturan makanan dan obat-obatan
pusat Amerika (FDA) menentukan dosis penggunaan racun tumbuh-tumbuhan,
obat-obatan dan bahan bahan kimia (pupuk, racun binatang perusak, hormon dan
racun serangga perusak kimia) secara ketat.
Pada waktu penanaman pertanian
atau peternakan, produk-produk yang mematuhi peraturan pemakaian dosis
penggunaan racun tumbuh-tumbuhan, obat-obatan dan bahan kimia pertanian akan
dianugerahi penilaian bintang 1.
|
2 Bintang
|
100% Kelas Semua Murni
|
Produk-produk pertanian kelas Konvensional, setelah
diperas menjadi jus sayur sayuran dan buah-buahan tanpa dicampur air, namun
mendapat tambahan gula secukupnya yang di ijinkan (misalnya pada saat
penanaman pohon jeruk jika dosis penggunaan racun binatang perusak dan bahan
kimia pertanian mematuhi peraturan pemakaian, jus jeruk 100% yang diperas
dari buah jeruk diijinkan untuk ditambah gula secukupnya namun tidak ditambah
dengan air).Produk ini akan dianugerahi penilaian bintang 2.
|
3 Bintang
|
Kelas
Peralihan
|
Seseorang
yang akan memulai pertanian atau peternakan organik harus mengajukan
permohonan kepada Kementerian Pertanian, Pemerintah Amerika Serikat. Kementerian
ini akan menguji sisa-sisa racun, binatang perusak dan bagian bagian
bahan kimia tanah dan tanah tersebut harus tidak digunakan atau dibiarkan
selama 3 tahun.
Jika
seseorang akan memulai pertanian segera tanpa menggunakan racun binatang
perusak dan bahan kimia pertanian,
hasil tanaman
selama jangka waktu peralihan sebelum mencapai masa peralihan 3 tahun akan
dianugerahi penilaian bintang 3.
|
4 Bintang
|
Kelas Ekologi
|
Pada akhir
jangka masa 3 tahun, tanah akan bebas dari sisa-sisa bahan kimia. Jika racun
binatang perusak dan bahan kimia tidak digunakan dalam pertanian, terkena
debu-debu yang beraasal dari pabrik dengan jarak 30 km dari tanah pertanian
atau tanah-tanah pertanian yang bersebelahan dengan tanah pertanian tersebut
masih menggunakan racun tumbuhan obat-obatan, maka hasil pertanian akan
tercemar secara tidak langsung . Hasil yang diproduksi dalam keaadaan ini
akan dianugerahi penilaian bintang 4.
|
5 Bintang
|
Kelas Organik
|
Pertanian
organik memerlukan jangka waktu tanah dibiarkan atau tidak
digunakan selama 3 tahun. Sama sekali tidak menggunakan obat.
Hasil yang
diproduksi setelah tanah dibiarkan atau
tidak
digunakan untuk jangka waktu masa 3 tahun, tanpa adanya sumber pencemaran
dalam jarak 30 km dari tanah pertanian, pengawasan terhadap masyarakat yang
tinggal disekitarnya, kecepatan kendaraan yang keluar masuk tanah pertanian
yaitu hanya 8 km per jam serta penggunaan racun pertanian binatang perusak
dan bahan kimia pertanian yang sangat dilarang akan dianugerahi penilaian
bintang 5.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar